Sumber: Sumber : Tempo
6 Benang Kusut Prabowo Subianto
1. Benang Kusut Rumah Tangga
Ingin mencari pemimpin, mulailah dari rumahnya. itulah kalimat pamungkas yang sering kita dengar, karena menurut pesan yang disampaikan secara turun temurun tersebut, Rumah/Keluarga adalah sebuah organisasi yang juga punya tujuan, dengan latar belakang pemikiran yang pasti berbeda. kemahiran seorang Imam dalam hal ini sangatlah penting, sehingga menciptakan kerukunan, harmonisasi kehidupan dan tentunya tujuan keluarga itu sendiri.
Seperti mengurai benang kusut, itulah yang tergambar dalam pencalonan mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto, bercita-cita menjadi penguasa di negeri ini dengan pintalan dan beban sejarah yang rumit, dilengkapi pula dengan kegagalannya menjadi Imam di rumahnya sendiri.
2. Benang Kusut Bisnis
kekusutan Prabowo berikutnya, kemahiran Prabowo juga tidak teruji dalam mengelola bisnis, berkali-kali, Hashim, sang adik harus turun tangan agar perusahaan-perusahaan sang kakak tidak gulung tikar. diketahui sebelumnya bahwa ratusan karyawan
Diberitakan sebelumnya bahwa PT Kertas Nusantara milik Prabowo digugat pailit oleh Allied Ever Investment ltd. dalam alasan gugatan Perusahaan Prabowo ini tidak melaksanakan kewajiban membayar hutang sehingga dijatuhkan denda. Jumlah Utang keseluruhan PT Kertas Nusantara adalah US$ 32.907.682. selain Allied, Perusahaan Prabowo ini juga memiliki utang pada kreditur lain yakni Lamag SDN Bhd sebesar US$ 926.535,86.
Parahnya, selain terancam pailit, PT Kertas Nusantara juga tidak membayar hak 1000 Karyawannya. bahkan kasus ini sudah diadukan perwakilan karyawan ke Fraksi Gerindra DPR RI.
3. Benang Kusut Konsensi dan Perusakan Hutan
Selain PT Kertas Nusantara, Prabowo juga memiliki berbagai aset lain berupa konsensi pertambangan dan perkebunan. bersama adiknya Hashim, Prabowo Subianto sudah menguasai lebih dari 3 Juta Hektar perkebunan, konsensi hutan, tambang batubara dan ladang migas dari Aceh sampai Papua. dan prabowo masih berencana membuka 1,5 Juta hektar lagi di Kalimantan Timur dan Indonesia Timur. berikut daftar perusahaan yang dimiliki oleh Prabowo Subianto bersama adiknya Hashim.
a. Nusantara Energi Group. Perusahan ini terbagi atas lima unit usaha; Pulp, Kehutanan, Pertanian, pertambangan, perikanan komersial dan jasa pelayanan profesional.
b. Kiani Kertas. meliputi area sebesar 3400 hektar dengan kapasitas 1500 ton perhari selama 350 hari pertahun. di Kalimantan Timur
c. Tidar Kerinci Agung, Perusahan keluarga Prabowo ini berlokasi di dua provinsi dan tiga kawasan, yakni sawah Lunto-sijunjung solok, Sumbar dan Tebo di Propinsi Jambi. perusahaan ini mengelola 28.000 hektar dalam kurun waktu 35 tahun
d. Pabrik penyulingan kelapa sawit dibangun pada tahun 1991 dengan kapasitas 60 Ton Per jam.
e. Tusani Hutani Lestari di Nanggroe Aceh Darussalam. konsensi ini berlaku hingga tahun 2042 untuk area 97.300 Hektar.
d. Nusantara Kaltim Coal, Mengoperasikan tambang melalui beberapa sub antara lain Erabara Persada Nusantara, Nusantara Wahau Coal, Nusantara Kaltim Coal, Batubara Nusantara Coal, Kaltim Nusantara Coal, Nusantara Santan Coal dan Nusantara Berau Coal.
e. PT Jaladri Swadesi Nusantara, Perusahaan ini bergerak dalam penangkapan ikan komersial yang didirikan tahun 2001. perusahaan ini memiliki armada senilai 10 juta dolar AS. the Purse Seiner, perusahaan ini mencapai produksi 1000 ton ikan tuna perbulan.
f. PT. Gardatama Nusantara, Didirikan tahun1994. perusahaan ini memenuhi permintaan jasa keamanan di Indonesia.
Dari perusahaan-perusahaan dan konsensi di atas, tercata Prabowo mengambilalih konsensi Kiani Group seluas 53 Ribu HA dari Bob Hasan, dan Prabowo termasuk salah satu pengusaha yang terlibat dalam penghancuran hutan Kalimantan Timur.
di Papua, Ekspolrasi gas dari blok rumbebai seluas 11.5900 km2 di kabupaten Yapen, diperkirakan memiliki kandungan gas lebih dari 15 triliun kaki kubik, dan ini memiliki dampak negatif bagi nelayan di Teluk Sairera.
konsensi-konsensi ini semua mengandalkan sumber daya alam, baik hutan dan migas, jutaan hektar hutan ada dalam penguasaan Prabowo. perusahaan-perusahaan ini rata-rata didirikan pada era Soeharto.
4. Benang Kusut Kudeta dan Pelanggaran HAM
Pasca reformasi, setelah dicekal oleh beberapa negara akibat tuduhan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM), Prabowo 'mengunsi' ke Jordania, atas jasa Raja Abdullah yang menjadi sekutu Amerika di Timur Tengah. Jordania menjadi pilihan paling aman bagi Prabowo. selain Sekutu Amerika Jordania Jordania menjadi satu-satunya negara Arab yang membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Pasca runtuhnya Soeharto, Prabowo yang masih membawa tuduhan pelanggaran HAM pulang ke Indonesia, bergabung bersama Partai Gerindra, lalu wara-wiri di Televisi dalam iklan berfrekuensi tinggi. sebelumnya Prabowo mencoba peruntungan di Partai Golkar namun kalah bersaing dengan Wiranto.
Prabowo yang dalam iklannya selalu meneriakkan jargon kerakyatan dan nasionalisme juga tampil abu-abu dengan prinsip hidupnya yang cenderung pro barat.
5. Benang Kusut Pemikian
berkali-kali prabowo mengungkapkan bahwa pengelolaan Indonesia bisa dilakukan dengan cara-cara kerakyatan, percaya pada kekuatan dalam negeri, menumbuhkan demokrasi, kebebesan berbicara dan pendapat. dan banyak hal lain yang disentuh prabowo dalam rangka pencitraan dirinya.
Namun dibalik itu ada ketidaksesuaian dengan beberapa komentar Prabowo, termasuk spirit westernisasi dan kecendrungan barat yang diyakininya. "Saya elit Indonesia yang berkiblat ke Barat, Kagum dengan Barat," Ujar Prabowo dalam satu wawancara baru-baru ini. bahkan prabowo juga menekankan kita harus westernisasi, harus adopt (menyerap) nilai-nilai barat.
Prabowo yang militer harus beradaptasi dengan alam demokrasi pasca tumbangnya orde baru, naasnya masa transisi itu tidak diikuti oleh prabowo karena prabowo sendiri tinggal di Jordania. timbul keheranan, tiba-tiba prabowo bisa bicara lantang soal demokrasi, bukankah Prabowo salah satu tokoh yang menginginkan orde baru tetap berkuasa?
6. Benang Kusut Pencapresan
Kongsi prabowo dengan Megawati dalam pemilu lalu ternyata pecah belah jelang Pilpres 2014 Mendatang, kubu prabowo mengklaim bahwa PDIP dan Gerindra punya kesepakan tertentu untuk membesarkan Prabowo di pilpres 2014 ini. sementara kubu PDI P menampik hal tersebut, menurut PDI P tidak ada kerjasama permanen yang dibangun dengan Gerindra atau Prabowo dalam pemilu 2009 lalu.
PDI P dan Gerindra terlihat mulai saling serang, selain itu, kerumitan pencapresan Prabowo juga terlihat dari saling klaim si 'anak emas' Jokowi. saling rebut paling berpengaruh dan paling habis untuk memperjuangan kemanangan Jokowi dan Ahok di Pilgub DKI lalu.
Keruwetan ini akan kian memanas jelang suksesi kepemimpinan 2014 mendatang, PDI P dengan jokowinya, dan Gerindra dengan Ahoknya akan turut mewarnai konstelasi pencalonan Prabowo. ada kabar, bahwa Prabowo perjuangakan Jokowi-Ahok agar di Pilpres mendatang Prabowo bisa berpasangan dengan Jokowi.
Kemudian, komitmen untuk menjadikan Ahok gubernur sesuai skema yang diusung oleh prabowo sudah tertanda tangan dengan beberapa 'cukong naga'. seperti yang dituliskan oleh kompasianer Ratu Adil dengan judul 'Kesepakatan Prabowo dengan Para Naga untuk Dukung Ahok' ( http://politik.kompasiana.com/2012/09/13/kesepakatan-rahasia-prabowo-dan-para-naga-untuk-dukung-ahok-492596.html ). terlihat betapa mengerikannya skema Prabowo dalam mencapai tujuannnya menjadi Presiden Republik Indonesia.
Entahlah, kita sebagai rakyat hanya berpikir, Indonesia yang kusut tidak akan bisa dibenahi oleh orang yang kusut, menyapu yang kotor dengan sapu kotor seperti pekerjaan sia-sia bangsa ini selama bertahun-tahun, perlu sesuatu yang baru, sesuatu yang segar. Sehingga pemilu berbiaya besar yang menguras uang rakyat tidak terbuang sia-sia
salam perubahan, #KamiBelumMati
Source : m.kompasiana.com
Wiji Pagi