Formappi: Biarkan Para Relawan Bergembira Bersama Jokowi Usai Pelantikan
Jakarta - Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lusius Karus, mengemukakan, dukungan relawan sudah melekat pada sosok Joko Widodo (Jokowi) sejak proses pencalonannya sebagai presiden beberapa waktu lalu. Jokowi akrab dan merakyat sudah menjadi ciri khasnya melalui "blusukan" semenjak dia menjadi gubernur.
"Jika pada saat pelantikan sebagai presiden, rakyat kembali berkumpul untuk merayakannya, artinya Jokowi masih konsisten dengan komitmennya sebagai pemimpin populis. Kedekatan dengan rakyat yang diperlihatkan Jokowi hampir pasti kurang mengundang simpati politisi umumnya. Apalagi mereka yang sudah jelas-jelas mengambil posisi sebagai lain politiknya seperti Koalisi merah Putih (KMP)," kata Lusius, di Jakarta, Senin (13/10).
Ia menjelaskan, antipati dari KMP menegaskan dua corak politis yang bertolak belakang antara Jokowi dan KMP. Jokowi menjadikan rakyat sumber utama pendirian politiknya, sedangkan KMP sedikit banyak berwacana tentang rakyat untuk melegitimasi misi politik mereka.
"Biarkan saja KMP membenci dukungan rakyat untuk Jokowi karena dengan begitu semakin tegas pula perjuangan KMP yang berbeda haluan dengan semangat rakyat. Dukungan penuh relawan akan menggerogoti kesolidan KMP yang merekatkan hubungan dengan roh kekuasaan. Kesolidan itu rapuh dan tak akan lama bertahan melawan kekuatan relawan yang berada di belakang Jokowi," jelasnya.
Dia menambahkan kepercayaan langsung rakyat kepada Jokowi merupakan kritik serius terhadap parpol yang sibuk untuk menyejahterakan diri. Pada titik tertentu, legitimasi Jokowi akan kuat dengan kesolidan relawan rakyat ini jika berhadapan dengan parpol yang hanya menjual rakyat untuk kepentingan mereka sendiri.
Penulis: R-14/EPR
Sumber:Suara Pembaruan