Latest News

Showing posts with label Kunjungan. Show all posts
Showing posts with label Kunjungan. Show all posts

Saturday, 4 May 2013

Jokowi saksikan nikah massal di Denpasar

Jokowi saksikan nikah massal di Denpasar
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang kerap disapa Jokowi menyaksikan akad nikah massal yang diselenggarakan Yayasan Al-Rohman Palapa, Kota Denpasar, Sabtu.

Nikah massal tersebut diikuti 53 pasangan pengantin dari Kota Denpasar dan sekitarnya, yang selama ini secara Agama Islam belum melangsungkan akad nikah.

Acara itu juga dihadiri Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Wali Kota IGN Jayanegara serta beberapa pengurus PDIP Bali dan Kota Denpasar.

Wali Kota Rai Mantra menyambut baik kegiatan nikah massal tersebut, karena dengan kebersamaan ini akan dapat menghemat biaya pernikahan.

"Secara hukum agama dan hukum negara dibenarkan melaksanakan acara pernikahan massal tersebut. Sehingga pasangan nikah yang belum sempat melangsungkan pernikahan maka pada saat bisa disahkan," katanya.

Kata Jokowi, acara ini akan mendorong warga yang selama ini tidak bisa melangsungan nikah secara perorangan, tapi bisa dilakukan secara massal.

"Kegiatan ini bagian dari menumbuhkan sikap sosial, sehingga warga yang kurang mampu bisa melangsungkan pernikahan," ujarnya.

Marsono dan Salamah, pasangan pengantin itu mengaku senang dan terharu bisa melangsungkan pernikahan ini.

"Saya merasa bersyukur bisa melangsungkan pernikahan, walau saya cukup lama sudah nikah. Namun secara resmi akad nikah baru saya ucapkan," katanya.

Dalam kegiatan tersebut cukup unik, karena beberapa pasangan nikah ada yang sudah punya anak dewasa, sehingga ketika mengucapkan akad nikah juga disaksikan anak-anaknya. Antara

Sunday, 23 December 2012

Jokowi Kunjungi Warga Kepulauan Seribu

Jokowi Kunjungi Warga Kepulauan Seribu
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini, Minggu (23/12/2012), untuk kali pertama mengunjungi pulau di seberang wilayah Jakarta, yakni Kepulauan Seribu. Selain tidak diketahui oleh wartawan, kunjungan dadakannya ke Kepulauan Seribu bersama istrinya, Iriana Widodo, pun tidak diketahui oleh Bupati Kepulauan Seribu Achmad Ludfi.

Saat wartawan mencoba mengonfirmasi Achmad Ludfi, ia mengatakan kedatangan Jokowi dan istrinya sangat mendadak sehingga membuat warga kaget. "Beliau datang mendadak, saya sendiri enggak tahu, Mbak," kata Ludfi saat dihubungi wartawan.

Ia mengatakan, saat di Kepulauan Seribu, Jokowi sempat mengunjungi beberapa wilayah kabupaten, menemui masyarakat, dan inspeksi dermaga. Namun, Ludfi enggan menceritakan lebih jauh terkait maksud dan tujuan Jokowi ke Kepulauan Seribu. Ia hanya mengatakan, Jokowi menginginkan supaya Ludfi dapat menggerakkan dan menjaga warganya agar selalu tercipta suasana kondusif.

"Intinya, beliau mengumpulkan masyarakat, lalu beliau menyampaikan apa saja dan menanyakan keluhan warga. Bapak berpesan supaya dapat menjaga wilayah ini lebih kondusif dan wisata menjadi lebih berkembang," kata Ludfi.

Sementara itu, terkait isu yang berkembang bahwa warga Kepulauan Seribu masih terkotak-kotakkan dan masih termarjinalkan antara pendukung Jokowi-Basuki dan pendukung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Ludfi membantahnya. Menurut dia, seluruh warga Kepulauan Seribu saat ini sudah mendukung kinerja Jokowi-Basuki.

"Ah enggak ada. Semua mendukung Pak Gubernur. Tadi saja, saya ngos-ngosan ngejagain Pak Gubernur dan warga saya. Semuanya berebutan ingin ketemu Pak Gubernur," kata Ludfi.

Sampai pukul 12.00 WIB, kata Ludfi, Jokowi bersama istrinya sudah kembali ke Jakarta dan hanya mengunjungi sekitar dua jam sejak sekitar pukul 09.00 WIB. Menurut rencana, agenda selanjutnya pada Rabu (26/12/2012) mendatang, Pemerintah Kepulauan Seribu mendapat undangan dari Pemerintah Provinsi DKI. Namun, masih belum diketahui, apakah Jokowi yang akan kembali mengunjungi warga Kepulauan Seribu atau Pemerintah Kepulauan Seribu yang menyambangi Balaikota Jakarta.

Kunjungan Gubernur DKI ke Kepulauan Seribu terbilang unik karena merupakan kunjungan kali pertama Jokowi ke daerah itu. Saat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, pasangan Jokowi-Basuki harus mengakui keunggulan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang meraih suara mayoritas di Kepulauan Seribu.

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/23/13305760/Dikunjungi.Jokowi..Warga.Kepulauan.Seribu.Kaget

Sunday, 9 December 2012

Jokowi Bertolak ke Pulau Dewata Bali

Jokowi Bertolak ke Pulau Dewata Bali
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Minggu (9/12/2012) siang, meninggalkan rumah dinasnya dan terbang ke Bali melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Kedatangan Jokowi ke Pulau Dewata itu untuk menghadiri acara yang digelar Suciwati Soekarnoputri.

"Enggak tahu acaranya apa, tetapi Mbak Sukmawati yang ngundang, ya, saya datang," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Minggu siang.

Secara terpisah, ajudan pribadi Jokowi, Ivand, membenarkan hal itu. Kepada wartawan, ia sampaikan bahwa Jokowi diagendakan menghadiri dan menerima penghargaan pada The 2nd World Ecological Safety Assembly di Nusa Dua Convention Center pukul 19.00 malam.

"Ya, bapak ke airport, ini lagi dalam perjalanan," ujar Ivand.

Dari pantauan Kompas.com, iring-iringan mobil Jokowi meninggalkan rumah dinas di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 13.00 siang.

Jokowi menggunakan mobil dinasnya dan diikuti beberapa ajudan dan petugas dari dinas perhubungan.

Saturday, 8 December 2012

Telinga Jokowi Degarkan Suara Warga

Telinga Jokowi Degarkan Suara Warga
Penantian warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, usai sudah. Kegelisahan mereka akibat banjir yang kerap melanda sedikit terjawab ketika sang Gubernur Joko Widodo mengunjungi warga, Jumat (7/12/2012) siang.

Namun, perkiraan kebanyakan warga tentang tujuan kedatangan Jokowi sedikit meleset. Jokowi bukan untuk menyosialisasikan "penggusuran" warga dari Kampung Pulo, melainkan hanya untuk mendengar aspirasi warga terkait rencana normalisasi Kali Ciliwung. Ketersediaan telinga Jokowi itu pun akhirnya disambut dengan beragam keluh kesah ratusan warga setempat.

Setelah sepanjang jalan Jokowi masuk ke dalam gang di Kampung Pulo, akhirnya sampai juga ia di tempat acara. Pertemuan pemimpin dengan rakyatnya itu hanya di lapangan bulu tangkis yang disulap menjadi area pertemuan sederhana dengan latar belakang Kali Ciliwung yang baunya semerbak. Di situlah warga menyambut Jokowi.

"Normalnya kali ini 50 meter. Tapi, sekarang hanya 20 meter, jadi kurang yang ke kanan dan ke kiri. Tinggal sore hari ini kita minta masukan oleh warga Kampung Pulo ini, seperti apa kemauan bapak ibu semuanya," ujar Jokowi.

Warga yang hendak mengutarakan aspirasinya satu per satu mulai bermunculan. Beberapa tampak malu-malu. Bermodal mengacungkan telunjuk, sebuah pengeras suara langsung diberikan kepada mereka yang mungkin tidak pernah bicara langsung kepada pemimpinnya. Kali ini, Jokowi tampak tak banyak bicara.

"Saya ke sini hanya mendengar aspirasi, apa yang warga mau. Ini kan baru pertama saya ke sini," ujarnya berulang-ulang.

Tia, warga RT 12 RW 03, Kampung Pulo, menjadi orang pertama yang berkesempatan bicara langsung dengan Jokowi. Terkesan spontan, ia pun mengutarakan kegelisahannya terkait isu bahwa penggusuran warga Kampung Pulo untuk dijadikan rumah susun sewa. Ia juga menyinggung soal harga sewa di "rumah barunya" kelak.

"Kalau ditata, takutnya penggantiannya nggak sesuai karena di sini kan enggak ngontrak, enggak perlu bayar-bayar lagi. Maunya si kehilangan rumah, dapat rumah sendiri lagi, gitu," ujar Tia yang langsung disambut anggukan Jokowi.

Lain lagi bagi Kris Mahendra, warga RT 03 RW 03. Ia menanyakan jaminan warga Kampung Pulo jika jadi ditata, apakah warga yang sudah tinggal di Kampung Pulo selama puluhan tahun akan kehilangan hak administratif atau tidak. Namun, lagi-lagi Jokowi tak berkomentar. Ia hanya tersenyum melihat spontanitas warga.

"Itu terlalu jauh pertanyaannya, saya saja baru pertama datang ke sini," kata Jokowi sambil disertai riuh rendah sorakan ratusan warga.

Jokowi mengimbau warga Kampung Pulo untuk tidak terlalu khawatir dengan isu penggusuran. Yang penting, pemerintahnya mendukung penanggulangan banjir dengan normalisasi Kali Ciliwung yang rencananya dilakukan awal 2013 tanpa ada satu pun warga yang merasa dirugikan.

Kegelisahan warga Kampung Pulo akan segala isu penggusuran mungkin memang tak bisa terjawab sepenuhnya. Namun, melihat tujuan Jokowi yang mengatakan hanya datang untuk mendengar aspirasi warga, hati warga sedikit lega. Paling tidak, sang pemimpin telah memberikan jaminan untuk hidup layak dan tidak dikorbankan demi proyek pembangunan. http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/07/18460359/Ketika.Telinga.Jokowi.Bertemu.Suara.Warga?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=100%20Hari%20Jokowi-Basuki

Friday, 7 December 2012

Jokowi Merayu Warga Kampung Pulo

Jokowi Merayu Warga Kampung Pulo
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengunjungi RW 03, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (7/12/2012) siang. Di wilayah yang kerap dilanda banjir tersebut, nama orang nomor satu di DKI itu dielu-elukan ratusan warga.

"Horeee, Jokowi datang juga, akhirnya datang juga!" ujar ibu-ibu selepas Jokowi masuk ke Gang V, akses masuk ke Kampung Pulo.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mantan Wali Kota Solo tersebut datang ke Kampung Pulo sekitar pukul 15.20 WIB. Dengan menggunakan mobil Toyota Land Cruiser dengan nomor polisi B 1961 RFR, pria yang mengenakan baju kemeja putih dan celana hitam itu pun masuk ke Gang V. Seperti biasanya, kedatangan Jokowi menyedot perhatian warganya. Beberapa tampak tidak melewatkan pertemuannya dengan Jokowi dengan bersalam-salaman.

"Tangan Jokowi lembut banget," ujar salah seorang ibu.

Jokowi pun sempat melakukan shalat Ashar di Masjid Al Barokah bersama beberapa warga sebelum melanjutkan blusukannya ke gang-gang sempit Kampung Pulo. Rencananya, tujuan Jokowi datang ke Kampung Pulo adalah untuk mendengar aspirasi warga terkait musibah banjir yang kerap melanda.


Gubernur Joko Widodo menemui warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, untuk menyosialisasikan normalisasi kali. Dia pun menjelaskan dengan duduk berdiskusi bersama warga.

Saat tiba di lokasi, Jokowi disambut meriah oleh warga. Gang III RT 07 RW 03 yang kecil dipadati sekerumunan orang yang ingin melihat Jokowi dari dekat. Jokowi pun dengan hangat menyapa mereka.

"Kami berada di sini untuk meminta pendapat melakukan diskusi bersama warga karena rencana untuk normalisasi kali yang akan kami lakukan," kata Jokowi dalam diskusi bersama warga yang dilakukan di Lapangan Bulutangkis Gang III, Jumat (7/12/2012).

Jokowi juga menjelaskan, lebar kali yang akan dinormalisasi sekitar 35 meter, dan jalan inspeksi yang dibangun 7,5 meter di samping kiri dan kanan jalan. Dia menjamin tidak akan ada penggusuran terkait rencana normalisasi kali tersebut.

Warga pun menyambut dengan baik diskusi tersebut. Mereka tidak sungkan menyampaikan pendapatnya kepada Jokowi.

Warga: Bagaimana jika normalisasi tersebut dilakukan? Biar bagaimana pun pasti ada yang dikorbankan, karena di sini kan yang umumnya terjadi itu banjir kiriman dari Bogor, bagaimana untuk penataannya kelak ketika normalisasi terjadi?

Jokowi: Jadi kalau warga mau ikut mendukung dan sama-sama memberi masukan, saya yakin tidak ada yang dirugikan. Kalau soal penataan, saya akan memperhatikan bagaimana keinginan warga dengan menggabungkan konsep-konsep yang nantinya akan kami buat.

Warga: Ketika normalisasi terjadi, kami tidak mau direlokasi karena sudah dari zaman Belanda di sini. Kami tak dapat begitu saja meninggalkan tempat ini, keinginan kami hanya jangan ada penggusuran

Jokowi: Jangan ada yang resah, jangan ada yang khawatir. Ini baru pertemuan pertama belum ada keputusan, kan sengaja saya datang ke sini untuk berdiskusi mendengarkan aspirasi-aspirasi dari warga sini agar semua dapat diselesaikan secara bersama, akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Di situlah kita akan kembali membahas rencana normalisasi ini lebih lanjut tanpa merugikan warga.

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/07/16465496/Cara.Jokowi.Merayu.Warga.Kampung.Pulo?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=100%20Hari%20Jokowi-Basuki

Tuesday, 4 December 2012

Joko Widodo Meninjau Gedung Mal UKM

Joko Widodo Meninjau Mal UKM
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau Mal UKM di Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2012) sore ini. Tiba di mal tersebut, Jokowi hanya terdiam dan menggelengkan kepalanya saat melihat gedung itu dibiarkan gelap dan tidak terurus.

Gedung enam lantai itu memang terlihat gelap tanpa penerangan. Lantai dan temboknya pun kusam dan berdebu. Bahkan, saat memasuki wilayah basement atau bawah tanah, bau pesing tercium sangat menyengat.

Melihat keadaan yang memprihatinkan itu, Jokowi langsung memerintahkan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Ratnaningsih untuk segera memperbaiki gedung yang sudah lebih dari dua tahun tidak ditinggali tersebut.

"Wah, gedungnya kok sudah jelek begini, Bu. Besok segera diperbaiki ya," kata Jokowi kepada Ratna di Mal UKM, Jakarta, Senin (3/12/2012).

Dalam proses renovasi Mal UKM itu, Jokowi memerintahkan Dinas UKM DKI untuk memperbaiki cat tembok, lantai keramiknya yang sudah retak, dan sebagainya.

Ratna pun mengaku sudah mendiskusikan terkait pengerjaan renovasi Mal UKM yang berada di sekitar Thamrin City itu. Pihaknya telah mempersiapkan kebutuhan listrik dan penyejuk ruangan. Jokowi pun tidak mengetahui kenapa gedung yang besar itu bisa tidak terawat dan tidak berpenghuni.

"Enggak mengerti saya, tapi kalau sebetulnya melihat posisi strategisnya dan melihat fasilitas yang ada di dalam ya wow, bagus sekali," kata Jokowi.

Bangunan enam lantai itu, kata Jokowi, harus segera dimanfaatkan. Ia mengatakan, Pemprov DKI harus dapat produktif memberikan ruang-ruang yang memberi manfaat kepada para pengusaha mikro, kecil, dan usaha rumah tangga.

"PKL coba kita bawa ke sini semuanyalah," kata Jokowi.

Menurutnya, tempat itu hanya butuh ruang promosi agar warga masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta, tertarik mengunjungi tempat tersebut.

"Ini hanya masalah bagaimana mempromosikan tempat ini, bagaimana meramaikan tempat ini, bagaimana membawa orang untuk datang ke sini," kata Jokowi.

Sementara itu, Ratnaningsih mengatakan, rencananya ke depan terkait penghidupan kembali Mal UKM tersebut adalah dengan memberi kebebasan kepada yang akan berjualan di sana selama enam bulan.

"Digratiskan selama enam bulan, nanti retribusi Rp 5.000 sampai Rp 15.000 per harinya," ujar Ratna.


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta mal UKM di kawasan Thamrin City untuk segera diperbaiki. Dia yakin, dalam setahun, gedung itu sudah berfungsi kembali seperti semula dan ramai oleh para usaha kecil menengah dan akan menghidupkan kembali aktivitas perekonomian di denyut jantung Ibu Kota.

"Ya, dijaminlah. Coba sajalah tunggu setahun, nanti sudah dijamin ramailah. Pokoknya kalau enggak ada yang bisa garap, ya tak garap sendiri nanti," kata Jokowi di mal UKM, Kebon Kacang, Jakarta, Senin (3/12/2012).

Jokowi mengaku sudah sangat berpengalaman untuk mengurusi urusan bisnis dalam rangka memajukan aktivitas bisnis yang mati.

"Ini urusan saya, dari kecil sudah mengurusi kayak begini ini, ya sudah 23 tahun saya mengurusi ini," ujarnya.

Jokowi memiliki keyakinan itu karena mal UKM berada di tempat yang strategis dan memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan.

"Semuanya ada, tinggal masalah niatnya saja, mau atau tidak untuk menghidupkan kembali. Tadi Dinas UKM bilang akan menyanggupi, ya berarti sudah beres, nanti saya tinggal kawal saja," kata Jokowi.

Jokowi pun segera menyiapkan anggaran untuk kebutuhan promosi gedung tersebut. Selain itu, ia juga berencana akan menampung pedagang kaki lima (PKL) yang telah diseleksi untuk menempati bagian food court-nya.

"Ya, mungkin nanti bisa saja di food court-nya diseleksi yang bagus-bagus untuk dimasukkan, kenapa tidak?" katanya.

Gedung mal UKM yang memiliki enam lantai itu kini memang dalam kondisi tak terurus, gelap tanpa penerangan. Lantai dan temboknya pun menjadi kusam dan berdebu. Bahkan, saat memasuki wilayah basement atau bawah tanah, bau pesing tercium sangat menyengat.

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/03/20055482/Jokowi.Jamin.dalam.Setahun.Mal.UKM.Ramai?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=100%20Hari%20Jokowi-Basuki