Latest News

Showing posts with label Basuki. Show all posts
Showing posts with label Basuki. Show all posts

Saturday, 6 December 2014

Wujudkan Jakarta Smart City, Ahok "Beli" Google Enterprise Rp 3 Miliar


Alsadad Rudi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama didampingi Sekretaris Daerah Saefullah saat akan hendak memulai kegiatan bersepeda dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng menuju Bundaran HI, Minggu (30/11/2014)

Wujudkan Jakarta Smart City, Ahok "Beli" Google Enterprise Rp 3 Miliar

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin menjadikan Jakarta sebagai kota pintar atau smart city pertama di Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng sejumlah perusahaan teknologi dan memperluas kerja sama dengan Google. Bahkan, orang nomor satu di Jakarta itu siap mengucurkan dana sebesar Rp 3 miliar untuk membeli Google Enterprise.

"Murah, kita cuma habis Rp 3 miliar, kita beli Google Enterprise. Kita update terus dari Google. Kita beli (Google) Map-nya itu Rp 3 miliar. Selamanya punya kita. Jadi, enggak ada lagi keluar duit, semua aktivitas kelihatan semua," ujar Basuki, di Balaikota, Selasa (2/12/2014).

"Kami percaya Jakarta akan menjadi smart city pertama di Indonesia. Sebagian besar area akan diliputi fiber optik. (Jaringan) 4G sudah akan mulai dan Jakarta juga akan dilengkapi banyak CCTV," katanya lagi.

Nantinya, kata Basuki, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta diwajibkan "melek" smartphone dalam rangka mendorong Ibu Kota menjadi smart city. Para pejabat Pemprov DKI Jakarta juga diminta menggunakan aplikasi khusus dan harus melaporkan kegiatan mereka per hari.

"Selain berfungsi sebagai alat merespons laporan warga secara real time, aplikasi ini juga memudahkan untuk melacak posisi para pegawai sehingga tak bisa mangkir dari tugas," ucapnya.

Basuki juga mencanangkan jaringan 4G untuk CCTV di Jakarta. Rencananya akan dipasang sebanyak 3.000 CCTV di ruas jalan utama Ibu Kota. "Nantinya, semua aktivitas pegawai, ambulans, pemadam, alat berat kami, semua bisa di-tracking. Dia kerja di mana dan jam berapa. Masyarakat bisa bantu (pantau)," ungkapnya.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta Agus Bambang S menambahkan, nantinya akan ada sosialisasi penggunaan aplikasi buatan lokal bernama Qlue yang bisa di-download di Google PlayStore.

"Ini aplikasi untuk pelaporan warga. Misalnya, kamu motret sampah, terkirim informasinya beserta lokasi. Para pegawai kami juga punya aplikasi khusus untuk menerima laporan. Nah, ketika itu muncul, langsung direspons. Petugas yang berada di wilayah terdekat harus langsung bergerak," katanya.

Ia menambahkan, semua lurah di Jakarta akan dikumpulkan pada 12 Desember mendatang untuk menyosialisasikan penggunaan aplikasi Qlue. "Kami menargetkan Januari tahun depan semuanya sudah memanfaatkan aplikasi ini," ujarnya.
Editor: Ana Shofiana Syatiri

Sumber: BeritaJakarta.com

Source : http://megapolitan.kompas.com/read/2014/12/03/09101321/Wujudkan.Jakarta.Smart.City.Ahok.Beli.Google.Enterprise.Rp.3.Miliar

Tuesday, 2 December 2014

Ketua RT yang Men-"tweet" #Banjir Akan Dibayar Gubernur Ahok

Ketua RT yang Men-
Gubernur DKI Jakarta blusukan mengecek kesiapan banjir di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014). 
Ketua RT yang Men-"tweet" #Banjir Akan Dibayar Gubernur Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan memberikan bayaran kepada ketua RT yang memberikan laporan banjir melalui jejaring sosial Twitter. Hal ini untuk memudahkan dia mendapatkan laporan soal banjir hingga ke tingkat RT.
"Kita sudah punya satu sistem tweet, dari Google, contoh, katakanlah, kalau dia mau gaji RT/RW Rp 900.000, misalnya ya sudah sehari kamu kira-kira tweet tiga kali, satu kali tweet Rp 10.000," ujar pria dengan sapaan akrab Ahok ini saat peluncuran PetaJakarta.org. [Baca: Atasi Banjir di DKI, Setiap Rumah Mestinya Punya Serapan Air]
Tweet yang berkaitan dengan banjir tersebut akan diteruskan ke sebuah sistem PetaJakarta.org. Sistem itu dapat memetakan tweet sekaligus menyediakan informasi terbaru secara langsung kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta guna penanganan secara cepat pada saat darurat banjir.
Sistem tersebut merupakan kerja sama antara Fasilitas Infrastruktur SMART dari Universitas Wollongong Australia, dengan Twitter Inc., dan BPBD DKI Jakarta.
Ahok mengatakan, ketua RT dapat memberikan laporan kondisi banjir di wilayahnya. Sistem ini akan diterapkan pada Desember 2014. [Baca: Ahok: Enggak Usah Pakai Sirene, Masalah Kita Itu Kenapa Genangan Begitu Banyak]
"Kan RT itu sekarang masalah tuh dikasih uang operasional ribut. Pertanggungjawabannya pusing. Gaji enggak mungkin. Jadi sekarang kita ubah, RT/RW akan kami bayar kalau dia mengirim berita ke sistem kami," kata Ahok.
Selain itu, jutaan pengguna Twitter di Jakarta juga dapat berpartisipasi melalui perangkat seluler mereka dengan tiga langkah mudah, yaitu mengaktifkan "location services" atau tambah geostag dengan mengeklik simbol pin pada saat membuat tweet.
Kemudian mengambil atau menambah foto dengan mengeklik simbol kamera. Selanjutnya tweet dikirimkan ke @petajkt dengan tagar #banjir dan deskripsi singkat dari situasi banjir.

Source : http://wartakota.tribunnews.com/2014/12/02/ketua-rt-yang-men-tweet-banjir-akan-dibayar-gubernur-ahok

Friday, 28 November 2014

Ahok: Bu Mega Bilang Tak Benar Boy Calon Wakil Saya

Kilas Balik Ahok, Gubernur Baru Jakarta

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 19 November 2014 hingga 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ahok: Bu Mega Bilang Tak Benar Boy Calon Wakil Saya

Hingga hari ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atauAhok masih belum menunjuk Wakil Gubernurnya untuk mendampingi dirinya.

Selain bertemu Jokowi untuk mencari sosok Wagubnya, Ahok juga bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri di kediamannya. Tak sia-sia, usai bertemu denganMega, dirinya pun mengatakan anak kandung Presiden pertama Indonesia, Sukarno itu tidak pernah meminta Boy Sadikin mendampinginya.

"Saya tadi minta waktu sama ibu Mega, kan saya dekat secara pribadi dengan beliau. Soal PDIP mengusulkan satu nama, Boy Sadikin, beliau mengatakan hal tersebut tidak benar. Beliau kan negarawan, mana ada urusannya kan. Ibu Mega sudah menyerahkan namanya kepada saya," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Karena itu, dirinya merasa lega dan sudah mengantongi sejumlah nama. Ketika ditanya siapa saja yang dicalonkan menjadi wagub DKI, Basuki enggan menyebutkan nama-nama tersebut.

Dia hanya memberikan petunjuk cawagub yang akan diajukannya ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah orang yang pernah disebut-sebut olehnya setiap ditanya oleh wartawan.

“Kalian juga sudah tahu saya mau siapa. Dari dulu sudah disebutin. Cuma minus artis saja ya. Pokoknya saya sudah sebutkan beberapa nama calon yang saya mau jadi wakil saya. Nah bukan berarti cuma Bu Yani, ada beberapa nama,” jelasnya.

Diketahui, Ahok selalu menyebutkan tiga nama saat ditanya calon kuat wagub yang akan mendampinginya.

Antara lain, mantan Wali Kota Blitar Djarot Syaiful Hidayat dan mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono.

Nama pejabat terakhir yang sempat masuk dalam bursa cawagub dan hingga saat ini sangat ramai dibicarakan publik adalah mantan Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani (Yani).

Diakuinya, nama-nama cawagub tersebut telah disampaikan kepada Megawati juga. Bahkan, Megawati menanyakan alasan kenapa dirinya memilih dan mengusulkan mereka menjadi cawagub yang akan mendampingnya. (Ali)

Source : http://news.liputan6.com/read/2139901/ahok-bu-mega-bilang-tak-benar-boy-calon-wakil-saya

Ahok Minta Restu Megawati Pilih Cawagub Nonparpol

Senyum Ahok saat Dilantik Jadi Gubernur
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan ucapan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama usai acara pelantikan Gubernur di Istana Negara, Rabu (19/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ahok Minta Restu Megawati Pilih Cawagub Nonparpol

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga kini belum memiliki wakil. Ia mengaku telah meminta restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memilih sendiri siapa calon wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta.

Meski meminta restu, Ahok menegaskan, yang diajukannya adalah orang dari kalangan profesional. "Saya sudah mengajukan profesional ke Bu Mega," ujar Ahok pada Pembukaan Rakergur Forum Kerjasama Daerah MPU XIV di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Ketika ditanya siapa calon wagub yang diajukan ke Megawati, Ahok masih merahasiakannya.

Namun saat ditanya keinginannya mencalonkan Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sarwo Handayani sebagai wagub, dirinya menegaskan sudah menyampaikan usulan tersebut berkali-kali kepada Megawati. Namun belum ada tanggapan apa pun dari anak proklamator kemerdekaan Indonesia, Bung Karno itu.

"Saya sih sudah berkali-kali ngomong dan mengajukan Bu Sarwo Handayani yang lebih cepat kerjanya dan sudah ngerti. Tanggapan beliau waktu itu sih senyum-senyum saja. Tapi nggak tahu deh," ujar dia.

Basuki mengetahui Megawati sudah merestui Boy Bernadi Sadikin menjadi calon wagub DKI dari PDI-P. Tetapi mantan anggota DPR ini bersikukuh hak memilih calon wagub ada ditangannya sebagai Gubernur DKI. Hal itu berdasarkan aturan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.

"Itu kan restu partai. Ya boleh saja merestui. Tapi kan untuk memilih haknya gubernur berdasarkan Perppu," pungkas Ahok.

Source : http://news.liputan6.com/read/2139844/ahok-minta-restu-megawati-pilih-cawagub-nonparpol#

Friday, 21 November 2014

Curhat Ahok kepada JK: Ternyata Blusukan Itu Capek, Haus Lagi

Curhat Ahok kepada JK: Ternyata Blusukan Itu Capek, Haus Lagi
Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima ucapan selamat dari stafnya setibanya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014). Ahok resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara beberapa jam sebelumnya. Warta Kota/Henry Lopulalan 
Curhat Ahok kepada JK: Ternyata Blusukan Itu Capek, Haus Lagi

 Basuki Tjahaja Purnamasempat berbincang dengan wakil presiden Jusuf Kalla usai dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Rabu (19/11/2014).
"Saya sempat ngobrol dengan Pak JK (Jusuf Kalla). Saya bilang ternyata blusukan itu capek, haus lagi. Setelah itu nggak ada minuman dingin lagi di mobil," ungkap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Ahok sebelum dilantik jadi gubernur, Selasa (18/11/2014) sempat melakukan blusukan dengan meninjau sejumlah tempat untuk melihat kesiapan Jakarta dalam menghadapi puncak musim penghujan. Ia harus berjalan saat terik matahari dan harus melihat berbagai alat untuk antisipasi banjir serta pembangunan sodetan.
Meskipun kini sudah menjadi gubernur, Ahok akan menyesuaikan waktu blusukan sesuai kebutuhan.
"Kita untuk cek lapangan disesuaikan, kalau diperlukan kita kasih (tinjauan langsung)," ujarnya.
Basuki Tjahaja Purnama dilantik Presiden Joko Widodo menjadi gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Rabu (19/11/2014). Usai dilantik, Ahok langsung menempati ruang kerja gubernur. Selain itu, ia pun mengungkapkan bahwa dia akan merombak besar-besaran pejabat dari eselon dua hingga empat yang dianggap kinerjanya tidak baik.

Source : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/11/20/curhat-ahok-kepada-jk-ternyata-blusukan-itu-capek-haus-lagi

Ahok akan Sikat Habis PNS yang Main Proyek

Ahok akan Sikat Habis PNS yang Main Proyek
Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima ucapan selamat dari stafnya setibanya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014). Ahok resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara beberapa jam sebelumnya. Warta Kota/Henry Lopulalan 
Ahok akan Sikat Habis PNS yang Main Proyek
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak akan lagi memberikan toleransi kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih bermain proyek.
Sebelumnya selama dua tahun dirinya sudah memberikan toleransi. Tetapi kedepan tidak ada lagi ampun karena sebelumnya sudah diingatkan supaya berhenti bermain-main anggaran.
"Jadi kalau masih main kita sikat sudah karena dua tahun kita sudah katakan tolong stop. Terus ada orang bilang dulu biasa-biasa, ya sudah saya katakan berhenti saja deh kalau sudah kenyang. Jangan terus nyolong di dalam, itu yang kita lakukan," ungkap pria yang akrab disapa Ahok tersebut di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2014) malam.
Bila masih ada upaya pemerasan dari oknum penegak hukum terhadap PNS yang ingin melakukan perbaikan diri atas dosa masa lalu karena melakukan kesalahan administrasi, Ahokakan turun melakukan demo.
"Saya katakan saya akan pimpin demo kalau ada oknum jaksa berani mengancam camat lurah karena dosa lama atau diperas LSM saya akan pilih demo," ungkapnya.
Dikatakannya jangan anggap remeh nyolong uang, mengirim uang, karena semua diintai KPK, termasuk dari pajak.
"Saya bilang ke PNS kami, kami tahu kok, kamu stor uang di restoran mana pun kami tahu. Tapi kalau dulu kita ampuni kita rekonsiliasai. Namun ke depan kita sikat," ungkapnya.
Lanjut Mantan Bupati Belitung Timur ini, KPK tahu berapa jumlah uang dan gaya hidup anda. Bukan hanya itu, pihaknya pun mengetahui siapa saja PNS yang setiap minggu pergi ke luar negeri.
"Anda yang istrinya pakai HP atau tas apa kita tahu. Jadi kita ini cukup tajam sebenarnya, tinggal mau nggak kita rekonsiliasi. Kalau dua tahun ini oke saya preventif untuk pencegahan, tapi kalau ke depan masih main kita sikat," ungkapnya.

Source : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/11/21/ahok-akan-sikat-habis-pns-yang-main-proyek

Ahok ungkap alasan kehadiran Megawati saat pelantikannya

ahok-ungkap-alasan-kehadiran-megawati-saat-pelantikannya

Ahok ungkap alasan kehadiran Megawati saat pelantikannya


Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati menghadiri pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kehadiran Megawati di Istana Negara saat itu karena permintaan Ahok.
Ahok mengatakan, sengaja mengundang istri almarhum Taufik Kiemas untuk hadir dalam pelantikannya. “Saya yang undang beliau datang,” ungkapnya di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis (20/11).
Dia sempat bingung mengapa kehadiran Presiden Indonesia kelima ini dipertanyakan. Menurutnya, kedatangan ini untuk menghormati Megawati sebagai mantan presiden, undangan pun disampaikan karena Ahok merasa sudah memiliki kedekatan.
“Kenapa enggak boleh undang (Mega)? Beliau kan Presiden, aku juga teman dekat dan teman makannya bu Mega,” ungkapnya sambil tertawa.
Sebelumnya, Ahok mengungkapkan, pasti akan mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan saat Pilgub mendatang. Karena Ahok memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sebagaimana kedekatan Rini Soemarno yang akhirnya menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Kalau kita kerja bagus pasti Bu Mega akan calonkan saya lagi. Saya sih bukan orang PDIP, tapi saya orangnya Bu Mega. Bu Rini juga bukan orang PDIP kan, BFF (best friend forever),” terangnya di Balai Kota DKI Jakarta.
Walaupun tidak separtai, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku memiliki ideologi yang sama dengan Megawati. “Saya ideologi marhaen, marhaenis,” tegasnya.
Dia menambahkan, Megawati adalah pemimpin yang selalu menempatkan orang pada tempatnya. Sehingga ketika mencalonkan Gubernur DKI Jakarta akan diambil pemimpin dari daerah lain, sebagaimana Joko Widodo yang saat itu menjadi Wali Kota Solo.
“Bu mega itu lebih suka mencalonkan kepala daerah Jakarta itu dari kepala daerah yang ada di seluruh Indonesia. Jadi kader terbaik yang mau dicalonkan, kelihatannya seperti itu. Kan saya jadi Ahok, tuan rumah ibu kota,” tutup Ahok.
[tyo]

Thursday, 20 November 2014

SELAMAT ATAS PELANTIKAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA



SELAMAT BEKERJA GUBERNUR AHOK

Maruarar Sirait: Beruntung Bangsa Ini Punya Jokowi dan Ahok

Maruarar Sirait: Beruntung Bangsa Ini  Punya Jokowi dan Ahok
Foto Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait yang biasa disapa Ara bersama Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 



Ahok Gubernur DKI

Maruarar Sirait: Beruntung Bangsa 

Ini Punya Jokowi dan Ahok

Politisi PDI PerjuanganMaruarar Sirait yakin, Presiden Jokowi
memberikan dukungan penuh
kepemimpinan Gubernur DKI
Basuki Tjahaja Purnama atau
Ahok, untuk membangun
Jakarta Baru.
Ara juga yakin, Jokowi dan
Ahok sama-sama menjadi
harapan
warga. Hal ini, Ara menegaskan,
terbukti saat Jokowi-
Ahokmemenangkan Pilkada
DKI Jakarta pada tahun 2012,
maupun saat Jokowi memenangkan
pemilihan presiden pada 2014 ini. 
Keduanya, kata Ara lagi,  mendapat dukungan kuat rakyat melalui
politik warga yang begitu
partisipatif.
"Beruntung bangsa ini punya
Jokowi dan Ahok. Kita yakin
keduanya akan membawa
perubahan. Kita juga yakin
Jokowi menginginkan perubahan
di Jakarta,"  katanya, Kamis
(20/11/2014).
Jokowi sebagai presiden,
Ara menambahkan, akan bisa
lebih maksimal membantu Ahok
mewujudkan Jakarta Baru. 
Jokowi, tentu punya cita-cita
ibu kota negara menjadi berubah, lebih manusiawi, lebih aman dan
adil bagi semua warga negara
tanpa membedakan agama,
suku, etnis maupun tingkat
ekonomi.
"Kita yakin, Ahok bisa membawa
Jakarta Baru, dan Jokowi
membawa Indonesia baru.
Dengan karakter yang berbeda
saya yakin mereka bisa saling
kerja sama, sinergis," ujarnya.
"Jokowi bisa memberikan
kepercayaan pada Ahok. Sementara Ahok memiliki etika
politik yang tinggi sebagai
orang nomor dua," Ketua
Taruna Merah Putih ini
menambahkan.

Source : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/11/20/maruarar-sirait-beruntung-bangsa-ini-punya-jokowi-dan-ahok

Wednesday, 19 November 2014

BASUKI TJAHAJA PURNAMA,Resmi menjabat GUBERNUR DKI.



INDONESIA RAYA merdeka merdeka,hiduplah INDONESIA RAYA..
BASUKI TJAHAJA PURNAMA,Resmi menjabat GUBERNUR DKI.

Ini Gubernur kami...



Ini Gubernur kami...

-Beliau memang keturunan Etnis Tionghua, tp jiwa Nasionalis beliau, mungkin melebihi kita yg asli Pribumi.

-Beliau Memang non Muslim, tp kepedulian Beliau thd umat Islam, begitu Tinggi

-Mulutnya memang kdng 'pedas', tp itu utk berlaku mereka yg memang layak mendapatkan, tak Perduli dia Pejabat Negara (Menteri), pejabat di pemprov DKI, ORMAS,bahkan Rakyat DKI sekalipun...

-Tapi dia rela Korban nyawa utk BELA RAKYAT...

-Beliau Bukan Aktor / Selebritis dan...

-Beliau BUKAN BUDAK PARTAI...

HEBAT gak tuh!!! gmna dgn Gubernur kalian....????

Source : FB Alie
 — 

Presiden Jokowi akui memahami keluh kesah masyarakat

Presiden Jokowi akui memahami keluh kesah masyarakat - Kicauan menaikkan BBM di akun Facebook pribadi - Presiden Jokowi menyampaikan isi hatinya di Facebook terkait kegelisahaan masyarakat.

Presiden Jokowi menyampaikan isi hatinya di Facebook terkait kegelisahaan masyarakat.

Presiden Jokowi akui memahami keluh kesah masyarakat

Presiden Joko Widodo mengaku memahami yang dirasakan masyarakat terkait kenaikan harga BBM. Pilihan sangat berat yang membuat masyarakat gelisah itu terpaksa harus diamil setelah melakukan perenungan yang panjang.
Ungkapan itu disampaikan Jokowi melalui akun pribadinya di media sosial Face book, Selasa malam (18/11/14). Jokowi juga menyampaikan dirinya terpaksa membuat keputusan yang sulit itu demi masa depan rakyat Indonesia yang lebih baik. Tentu, ibarat mundur satu lagi demi maju sepuluh langkah.
“Saya paham atas keluh kesah masyarakat, kegelisahan masyarakat atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), namun langkah ini harus saya ambil, setelah lewat perenungan yang panjang.”
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan, kenaikan harga BBM untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan mengalihkan kekayaan negara untuk kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan keluarga. Jokowi memintah kabinetnya mengalihan dana subsidi dari BBM ke Infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan keluarga dilakukan secara transparan.
“Setiap orang bisa melihat pengalihan itu agar tidak terjadi penyimpangan dan dapat dipertanggungjawabkan.” @licom_09
Source : http://www.lensaindonesia.com/2014/11/19/presiden-jokowi-akui-memahami-keluh-kesah-masyarakat.html

Ahok bangga dilantik Presiden Jokowi di Istana besok

Ahok bangga dilantik Presiden Jokowi di Istana besok - Di tengah gonjang-ganjing kenaikan BBM - Ahok: Enggak ada urusan dengan DPRD. Jadi, bangga dong bisa dilantik di Istana.

Ahok: Enggak ada urusan dengan DPRD. Jadi, bangga dong bisa dilantik di Istana.

Ahok bangga dilantik Presiden Jokowi di Istana besok


Di tengah situasi gonjang-ganjing politik panas terkait kenaikan harga BBM, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan melantik Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebagai gubernur di Istana Negara, Rabu besok (19/11/2014).
Plt Gubernur Ahok mengakui pelantikannya besok. “Katanya jam 14.00 WIB besok di Istana,” kata Ahok di sela-sela kunjungannya di Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Ahok bangga jadi gubernur pertama dilantik Presiden Jokowi di Istana, besok Kepastian pelantikan tersebut sesuai surat yang dilayangkan pihak Istana kepada Sekretaris Daerah Jakarta, Saefullah.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku, bangga menjadi kepala daerah pertama yang dilantik di Istana. Dia pun enggan memusingkan mekanisme di DPRD DKI. “Enggak ada urusan dengan DPRD. Jadi, bangga dong bisa dilantik di Istana,” selorohnya.
Kepastian Ahok diangkat menjadi Gubernur Ibu Kota untuk sisa masa jabatan hingga 2017 ditetapkan melalui Rapat Paripurna DPRD DKI, Jumat (14/11/2014) lalu. Kendati pun Koalisi Merah Putih (KMP) yang terdiri dari Fraksi Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Fraksi Demokrat-Partai Amanat Nasional (FDPAN) menolak menghadiri sidang itu.
Pasca Ahok menjabat gubernur, DPRD DKI segera membentuk alat kelengkapan dewan (AKD), agar segera bisa membahas wakil gubernur (Wagub) Jakarta. Sebab, undang-undang mengamanatkan maksimal 30 hari setelah gubernur dilantik, wagub harus
segera diangkat.
“Mekanismenya, wakil gubernur itu harus ada AKD, ada Bamus (Badan Nusyawarah), ada semuanya. Ini beda dengan Ahok (pelantikan gubernur), karena yang enggak boleh, ada jabatan kosong,” kata Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, saat jumpa pers di Gedung DPRD, kemarin (17/11/2014).
Praktis, Ahok merupakan gubernur di Indonesia yang pertama dilantik di Istana oleh presiden sejak terbitnya Perppu Nomer 163 No 1 tahun 2014. Dalam Pasal 163 ayat (1) Perppu itu, disebutkan Gubernur dilantik oleh Presiden di ibu kota negara, (2) Dalam hal Presiden berhalangan, pelantikan Gubernur dilakukan oleh Wakil Presiden, dan (3) Dalam hal Wakil Presiden berhalangan, pelantikan Gubernur dilakukan Menteri. @fatah_sidik
Source : http://www.lensaindonesia.com/2014/11/18/ahok-bangga-dilantik-presiden-jokowi-di-istana-besok.html

Wakil rakyat KIH pastikan ke Istana, saksikan Ahok dilantik Jokowi

Wakil rakyat KIH pastikan ke Istana, saksikan Ahok dilantik Jokowi - Ketua fraksi Jhonny: Semua diundang - Makan bareng di kaki lima Solo, dua tahun lalu, saat mencalonkan memimpin Jakarta, akhirnya jadi keniscayaan Jokowi menjadi Presiden RI ke-7 dan besok akan melantik Ahok memimpin Jakarta. Mirip cerita keniscayaan film "Laskar Pelangi" yang menampilkan tokoh Ahok di masa kecil.

Makan bareng di kaki lima Solo, dua tahun lalu, saat mencalonkan memimpin Jakarta, akhirnya jadi keniscayaan Jokowi menjadi Presiden RI ke-7 dan besok akan melantik Ahok memimpin Jakarta. Mirip cerita keniscayaan film "Laskar Pelangi" yang menampilkan tokoh Ahok di masa kecil.

Wakil rakyat KIH pastikan ke Istana, saksikan Ahok dilantik Jokowi


Para wakil rakyat Jakarta di DPRD dari partai yang tergabung Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dipastikan
akan rame-rame menghadiri pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI, Rabu besok (19/11/14).
“Kita pasti datang, karena kita dapat undangannya,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) di DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak saat dihubungi Licom, Selasa (18/11/2014).
Selain Fraksi PDIP merupakan motor KIH di DPRD DKI, yang diundang dan akan ikut datang juga anggota KIH lainnya seperti dari Fraksi Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Fraksi NasDem.
Dia menerangkan, surat undangan pelantikan yang rencananya berlangsung di Istana Negara, Rabu siang tersebut, sudah diterima Selasa siang tadi. “Iya, kita dapat undangan. Semua diundang. Fraksi lain juga diundang, setiap fraksi (di
DPRD),” ungkap Jhonny.
Sementara itu, Jhonny tidak menyinggung apakah anggota DPRD dari fraksi-fraksi yang tergabung dalam KMP akan menghadiri undangan ke Istana atau tidak.
Jumlah anggota DPRD DKI dari KIH ada 49 orang dari 106 orang wakil rakyat yang berkantor bersebelahan dengan Balai Kota Jakarta, tempat Plt Gubernur Ahok bekerja. Sisanya, 57 orang anggota DPRD dari KMP.
Sebelumnya, kepastian Ahok diangkat menjadi Gubernur Ibu Kota DKI untuk sisa masa jabatan hingga 2017 ditetapkan melalui Rapat Paripurna DPRD DKI, Jumat lalu (14/11/14).
Namun, rapat itu tak dihadiri anggota Koalisi Merah Putih (KMP) yang terdiri dari Fraksi Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Fraksi Demokrat-Partai Amanat Nasional (FDPAN).
Di Balai Kota Pemprov DKI, Ahok mengaku tersanjung menjadi kepala daerah pertama yang dilantik Presiden di Istana. Dia pun enggan memusingkan mekanisme di DPRD DKI yang tidak segera melantik sesuai perintah Undang Undang. “Enggak ada urusan dengan DPRD. Jadi, bangga dong bisa dilantik di Istana,” selorohnya di sela-sela kunjungan ke sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa siang tadi. @fatah_sidik
Source : http://www.lensaindonesia.com/2014/11/18/wakil-rakyat-kih-pastikan-ke-istana-saksikan-ahok-dilantik-jokowi.html

Monday, 17 November 2014

Ahok: Bapak Ibu jangan sungkan SMS saya.

Mengapa Banyak POLI-TIKUS MEMBENCI KETIGA TOKOH INI ?1



Karena kabarnya ulah ketia tokoh ini banyak membuat 
POLITIKUS SUSAH BALIK MODAL

Saturday, 15 November 2014

Konstitusi mengamanatkan Ahok menggantikan JOKOWI.



Konstitusi mengamanatkan Ahok menggantikan JOKOWI SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA. Kalau ada yang berusaha menghalang-halangi berarti mengahalangi jalannya KONSTITUSI.

Ahok: Saya Mohon Maaf Kalau Sikap Saya Kasar

Ahok: Saya Mohon Maaf Kalau Sikap Saya Kasar

TIDAK TERGANGGU KERJA - Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melayani pertanyaan wartawan di Balai Kota. Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (11/11/2014). Ahok telah mengirim surat untuk pembubaran FPI ke Depkum HAM dan Menteri Dalam Negeri. Warta Kota/henry lopulalan 

Ahok: Saya Mohon Maaf Kalau Sikap Saya Kasar

Saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)memohon maaf atas sikap serta tutur katanya yang kerap dianggap kasar.
"Saya mohon maaf kalau sikap saya terlalu kasar. Saya ini hanya seperti induk ayam atau burung elang yang sedang membina elang untuk terbang," kata Ahok, di Balai Agung, Balaikota, Rabu (12/11/2014).
Tak hanya sekali, Ahok kembali meminta maaf kepada para undangan yang berasal dari anggota MUI DKI Jakarta itu. "Sekali lagi, saya mohon maaf sama Bapak dan Ibu karena saya kurang santun. Ya santun dan tidak santun itu kan relatif," lanjut Ahok.
Ahok mengatakan, sifatnya yang kerap marah-marah dan berlaku kasar sudah berkurang semenjak menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi Joko Widodo. Ahok mengaku belajar bersikap bijak dari Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi juga mendukung sikap ceplas-ceplos yang dimiliki Basuki untuk menghadapi para SKPD dan DPRD DKI. Kini, setelah menjadi pemimpin Ibu Kota, Ahok berjanji tidak akan marah-marah lagi kepada SKPD yang "bandel".
"Sekarang saya enggak mau ribut-ribut lagi, saya sekarang tanda tangan saja. Ada (pejabat) tidak kerja baik, saya stafkan," kata Basuki. (Kurnia Sari Aziza)

Source : http://www.tribunnews.com/nasional/2014/11/12/ahok-saya-mohon-maaf-kalau-sikap-saya-kasar

Samad Sebut Jokowi Pemimpin "Gila"


Dok: Ketua KPK Abraham Samad
Samad Sebut Jokowi Pemimpin "Gila"


Ketua KPK Abraham Samad menegaskan bahwa Indonesia memerlukan
pemimpin "gila" yang dekat dengan rakyat. "Pejabat sekarang cenderung
menjaga jarak atau sulit bertemu dengan rakyat yang dipimpinnya sendiri,
tapi kita mempunyai pemimpin 'gila' seperti Jokowi (Presiden Joko Widodo),
Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini), dan semacamnya," katanya
di hadapan seribuan peserta Kongres Pelajar Nusantara di Surabaya,
Senin (10/11).

Pemimpin "gila" yang dimaksud ketua KPK tersebut adalah pemimpin
yang tidak ada jarak dengan rakyatnya, pemimipin yang memikirkan
kesejahteraan rakyatnya, dan memimpin dengan hati atau berkarakter
(satu dalam kata dan perbuatan).

"Kita mempunyai 50 persen lebih dari 500-an pemimpin (kepala daerah)
yang menjadi 'pasien' KPK, karena itu kita perlu pemimpin 'gila' yang
aneh untuk ukuran Indonesia saat ini," katanya. 
Menurut dia, pemimpin "gila" juga selalu memikirkan kesejahteraan
rakyatnya, bahkan pemimpin "gila" itu tidak akan hidup mewah bila
rakyatnya belum sejahtera. "Pemimpin 'gila' juga selalu mewujudkan
kata dalam perbuatan," katanya.

Saat ditanya seorang pelajar dari Kalimantan tentang adanya pemimpin
yang korup tapi bisa terpilih lagi dalam pilkada langsung, ia mengatakan
hal itu terjadi karena perilaku korup di Indonesia sudah dianggap
perbuatan yang biasa.
"Tapi, adik-adik jangan meniru pemimpin seperti itu, karena kalau
pemimpin korup dipilih terus, saya jamin rakyat tidak akan pernah
sejahtera, karena kesejahteraan rakyat hanya ada dalam sumpah,
tapi tidak ada dalam perbuatan," katanya.
Oleh karena itu, KPK saat ini memperluas perhatian dari penindakan
kasus korupsi menuju pencegahan kasus-kasus korupsi. "Caranya,
kita lakukan perbaikan sistem dan pendidikan antikorupsi mulai dari
PAUD dengan dongeng hingga universitas," katanya.
Dalam kesempatan itu, Abraham Samad menyebut sembilan nilai-
nilai antikorupsi yakni kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan,
tanggung jawab, kerja keras, sederhana, keberanian, dan keadilan.
"Karena itu, kalau adik-adik masih suka menyontek atau berbohong,
maka hal itu harus diakhiri, karena kalau diteruskan akan bisa
menumbuhkan perilaku koruptif," katanya dalam kongres yang
juga dihadiri 'guru bangsa' Buya Syafii Maarif itu.
Agenda kongres seribu pelajar se-Indonesia antara lain mengenal
budaya dan permainan serta kampung tradisional di Surabaya,
seperti permainan egrang. Selain itu, peserta juga diajak menanam
pohon dan bersih-bersih pantai di Kenjeran.

Berikutnya, peserta merumuskan Ikrar Pelajar di Taman Bungkul,
mengikuti Parade Juang dengan pakaian adat daerah masing-masing,
menyaksikan pameran pendidikan di Balai Pemuda, dan bertemu
tokoh seperti Syafii Maarif dan Ketua KPK Abraham Samad.
Lima Ikrar Pelajar adalah menjaga keutuhan NKRI; bertekad
menjadi pelajar yang berbudi luhur; berinisiatif dan turut terlibat
aktif dalam kehidupan sosial; menumbuhkan jiwa kewirausahaan
demi Indonesia yang berdikari; dan melestarikan lingkungan dan
ebudayaan Nusantara sebagai identitas dan kekayaan bangsa.

http://nasional.rimanews.com/politik/read/20141110/182083/Samad-Sebut-Jokowi-Pemimpin-Gila-?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebookUpdate : Nuruddin Lazuardi
Sumber : Antara