Latest News

Showing posts with label Perayaan. Show all posts
Showing posts with label Perayaan. Show all posts

Wednesday, 2 January 2013

Evaluasi Jokowi untuk Malam Tahun Baru

Evaluasi Jokowi untuk Car Free Night Malam Tahun Baru
Kegiatan Car Free Night gagasan Gubernur DKI Jokowi pada malam tahun baru kemarin berjalan meriah. Meski begitu, Jokowi sudah mengantongi beberapa evaluasi. Apa saja?

"Satu, manajemen penonton harus diperbaiki, sehingga yang di karnaval itu bisa betul-betul beratraksi," kata Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (2/1/2013).

Selain itu, Jokowi juga melihat banyaknya tanaman yang rusak oleh para pengunjung. "Itulah yang namanya pembangunan sebuah budaya. Budaya yang tertib, budaya yang tidak buang sampah sembarangan, ini perlu waktu. Kemarin sudah kita hitung, meskipun sudah kita siapkan satpol, jebol lautan manusia," jelasnya.

Selain itu, Jokowi mengakui kurangnya penataan pedagang. Untuk selanjutnya, Jokowi akan menyiapkan ruas-ruas tersendiri untuk para pedagang.

"Kemudian, manajemen untuk fasilitas termasuk tempat sampah, MCK (mandi cuci kakus) kurang semuanya kemarin. Nanti ini juga diperbaiki. Sehingga selain itu sebagai ruang rekreasi, juga untuk ruang edukasi kepada masyarakat, bagaimana membuang sampah yang organik dan non organik," ulas Jokowi.

Untuk itu, Jokowi menilai acara Car Free Night selanjutnya harus dipersiapkan dalam waktu yang lebih lama dan melibatkan lebih banyak pihak.

"Kemudian manajemen untuk panggungnya. Mungkin pelibatan nanti per wilayah, atau per kelurahan atau per kecamatan. Sehingga masyarakat punya rasa memiliki sebuah event seperti itu. Tapi yang jelas, ada ruang hiburan untuk rakyat, yang biasanya tahun baru hanya nonton orang yang berpesta pora. Tapi sekarang juga ikut menikmati," tuturnya.

Tak hanya di malam tahun baru, acara Car Free Night ini juga akan digelar Jokowi pada hari ulang tahun Jakarta. "Ulang tahun juga, tanggal 21 Juni, kemudian tanggal 22 Juni karnavalnya," imbuh Jokowi.

Perayaan malam pergantian tahun yang dipusatkan pada Jakarta Night Festival atau Car Free Night ternyata telah meninggalkan sebanyak 600 ton sampah.

Jumlah tersebut dapat dikatakan fantastis karena sekitar satu juta masyarakat yang datang dari Jakarta dan sekitarnya memenuhi kawasan Senayan-Medan Merdeka Barat. Perayaan tersebut digelar hanya dalam waktu 5 jam atau sejak pukul 21.00 - 02.00 dini hari tadi.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin yang sejak semalam memantau kondisi kebersihan di lokasi-lokasi pusat hiburan, mengatakan secara keseluruhan penambahan volume sampah mencapai 10 persen dari total harian.

"Peningkatan volume sampah saya prediksikan capai 10 persen, memang lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 6 persen, tapi untuk hitungan real-nya masih ada di TPA Bantar Gebang," kata Unu saat dihubungi, Selasa (1/1/2013).

Unu mengatakan kenaikan presentase volume sampah tersebut dikarenakan oleh ajang Car Free Night secara harfiah hanya boleh dilalui manusia, bukan kendaraan bermotor.

"Ribuan lebih manusia berkumpul sepanjang jalur itu, sampah memang menjadi tidak terkontrol. Kalau acara itu bisa dilalui kendaraan, seperti mobil, kebanyakan mereka memiliki tempat sampah didalamnya," katanya.

Meski dengan membeludaknya sampah tersebut, Unu memastikan mulai terbitnya matahari pada 1 Januari ini, sampah di sepanjang jalur Jakarta Night Festival telah dibersihkan oleh Dinas Kebersihan DKI. Tidak hanya sampah di areal Jakarta Night Festival, namun juga sampah-sampah yang berserakan di berbagai titik lokasi hiburan di Jakarta.

"Sebanyak 330 petugas kebersihan sudah kami siagakan sejak 31 Desember 2012, hingga pukul 05.00 WIB pagi ini untuk membersihkan sisa-sisa sampah," kata Unu.

Ia mengaku sejak pagi telah mengecek kebersihan pascaperayaan Malam Tahun Baru mulai dari Monas-Thamrin-Sudirman-Ragunan hingga ke TMII, Jakarta Timur. Selain itu, Dinas Kebersihan DKI, kata Unu telah menyediakan germor (gerobak motor) dan truk sampah. Sehingga apabila terdapat tumpukan sampah, dapat segera diangkut. detik.com

Tuesday, 1 January 2013

Sambut Tahun Baru 2013 Bersama Jokowi

Jakarta Sambut Tahun Baru 2013 Bersama Jokowi
Malam pergantian tahun 2012 ke 2013 disambut meriah warga Jakarta dan sekitarnya, dengan menggelar Jakarta Night Festival bersama Gubernur Joko Widodo.

Sepanjang jalan protokol di Jakarta yaitu Sudirman-Thamrin tertutup bagi kendaraan bermotor sejak jam 18 hingga jam dua dini hari. Disepanjang jalan Sudirman-Thamrin berdiri 16 panggung hiburan rakyat, mulai dari musik khas betawi gambang kromong, musik dang dut, musik pop dan musik jazz.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menjelaskan Jakarta Night Festival termasuk program Jakarta tanpa kendaraan bermotor pada malam pergantian tahun, yang diterapkan agar masyarakat dapat menikmati malam pergantian tahun dengan aman dan nyaman.

�Waktu kita ke kampung banyak yang menanyakan ya, saya kan setiap hari keluar masuk kampung. 'Pak ini tahun baru nanti gimana pak.' Kita liat apa ini nanti. Biayanya semuanya ditanggung oleh sponsor-sponsor, keamanan dari Polda Metro Jaya juga mendukung seratus persen,� kata Gubernur Joko Widodo.

Malam pergantian tahun kali ini disertai hujan sejak sore hingga malam hari. Namun bagi pedagang roti, Ijon, dagangannya tetap diminati masyarakat. Harapannya pada tahun 2013 kehidupannya sebagai pedagang dapat lebih baik.

�Biar hujan, tapi pengunjung tetap ramai sekali ya. Alhamdulillah lumayan juga. Kalau saya sih, orang dagang namanya juga jualan pengen bebas. Tapi 'kan saya kalau pagi-pagi suka mangkal (berjualan), kadang-kadang diusir-usir gituh, nggak bisa mangkal (berjualan). Ada yang usir ya jalan cari lagi lokasi, kayaknya nggak mengerti sama pedagang, sama rakyat,� kata Ijon.

Lain lagi dengan pedagang soto, Amir yang mengatakan turunnya hujan pada malam pergantian tahun membuat dagangannya kurang diminati masyarakat karena banyak masyarakat berteduh. Ia juga berharap pemerintah lebih berpihak kepada pedagang agar para pedagang memiliki kehidupan lebih baik dari sebelumnya.

�Ya pendapatannya lumayan berkurang, ya! Tapi ya namanya yang di Atas menurunkan hujan, ya kita syukuri saja. Harapan kedepannya mencari rejeki lebih baik, lebih enakanlah nggak seperti yang kemarin. Semoga pemerintah sama rakyat kecil mendukung, berpihak kepada rakyat, setiap pemerintah kan punya kebijakan, ada yang baik, ada yang tidak, ada yang mementingkan diri sendiri, ada yang mementingkan semuanya sama,� kata Amir.

Di tengah berbagai jenis dagangan, Sulaeman memilih jenis dagangan yang berbeda dibanding para pedagang lain, yaitu topeng. Topeng yang ia tawarkan menurutnya cukup diminati karena ia merupakan satu-satunya pedagang topeng pada malam pergantian tahun.

�Itu dia kita dagang yang unik, nggk ada yang tiru sebab disini yang ada ya cuma saya doang, tahun kemarin kagak (tidak) ada baru tahun ini, mungkin untuk tahun kedepan banyak yang jual, kalau bagi saya mah harapan kedepan perlu ditingkatin masalah banjir terutama ya, kalau sama pedagang tolong diusahakan dikasih tempat,� kata Sulaeman.

Berbagai harapan yang disampaikan para pedagang dan masyarakat pada malam pergantian tahun diakhiri dengan suasana meriah tepat pukul 24, saat pergantian tahun. http://www.voaindonesia.com/content/jakarta-sambut-meriah-tahun-2013-bersama-gubernur-jokowi/1575459.html

Acara menyambut Tahun Baru 2013 yang diusung oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang bertema �Jakarta Night Festival� berjalan dengan sangat meriah. Puluhan ribu pengunjung yang memadati seluruh Jalan Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, dan sekitar Lapangan Monas tumpah ruah bak lautan manusia. Panggung hiburan yang berjumlah 16 (enam belas) buah menjadi hiburan yang menambah semaraknya acara Jakarta Night Festival ini.

Lebih semarak lagi dengan pesta ratusan ribu percikan kembang api warna-warni di udara yang tiada henti mulai pukul 21.00 sampai dengan pukul 00.00 WIB. Suasana tambah meriah dengan banyaknya pedagang di sepanjang jalan menuju Bundaran Hotel Indonesia. Tentu saja Jokowi ingin menampilkan sebuah hiburan buat rakyat demi menyambut Tahun Baru 2013 yang spektakuler. Namun apa betul pesta tersebut sukses?

Milyaran Rupiah melayang Sia-Sia

Kita bisa melihat berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa enam belas panggung beserta pengisi acaranya? Kalau kita hitung satu panggungnya membutuhkan biaya 300 juta, maka total pengeluaran untuk panggung mencapai 4,8 milyar!

Ratusan ribu kembang api yang tiada henti (dari pukul 21.00 s.d. 00.00 WIB) bisa diperkirakan mencapai 4 sampai 8 milyar.

Taman pembatas jalur di Jalan Sudirman dan Thamrin rusak total karena diinjak-injak pengunjung diperkirakan menghabiskan biaya 10 milyar (lebih ironisnya lagi pada hari Minggu, 30 Desember 2012, ada beberapa taman yang baru saja ditanam oleh Dinas Pertamanan DKI).

Mari kita renungkan bersama ��. http://jakarta.kompasiana.com/sosial-budaya/2013/01/01/awal-tahun-baru-2013-milyaran-rupiah-dibuang-sia-sia-515462.html?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kanawp

Friday, 14 December 2012

Pemprov DKI Serius Tekan HIV/AIDS

Basuki Pemprov DKI Serius Tekan HIV/AIDS
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai serius menanggulangi penyebaran virus HIV AIDS. Hal ini berkaitan dengan tingginya penderita virus mematikan ini di wilayah Jakarta.

Sekretaris KPAP DKI Rohana Manggala mengatakan bahwa dirinya baru saja diinstruksikan oleh Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama untuk memberikan konselor yang siap bertugas selama 24 jam secara bergantian. Para konselor itu terdiri dari dokter ataupun para aktivis yang nantinya akan melayani pemberian informasi ataupun dialog melalui saluran telepon.

"Jadi, nanti kita pilih konselor yang profesional dan bekerja dari hati," kata Rohana, Kamis (13/12/2012), ditemui di Balaikota Jakarta.

Pemprov DKI meminta pihaknya melakukan kajian luas terkait manfaat yang lahir dari adanya konseling ini. Rencananya, teknis pelaksanaannya akan segera digagas dan saluran konseling dapat mulai diakses pada 2013.

Ia menjelaskan, para konselor juga dapat berasal dari kalangan akademisi, termasuk mahasiswa, yang nantinya dapat ditempatkan sampai ke tingkat RW dan RT untuk memberikan pendampingan. Langkah ini untuk membuka cakrawala masyarakat tentang bahaya HIV sekaligus menakan jumlah pengidapnya.

Mengenai anggaran, Pemprov DKI juga tengah mempertimbangkan usulan untuk menyiapkan anggaran khusus. Minimal sebagai penutup biaya melatih para relawan yang ingin menjadi konselor.

"Kalau selama ini tidak tahu mau ke mana, nanti bisa menelepon setiap saat. Ada psikolog, ada juga pendamping," ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki cara sendiri dalam menekan penulara virus HIV AIDS di Ibu Kota. Menurutnya, kunci sukses menekan HIV AIDS adalah kesiapan pemerintah dalam menyiapkan sebuah program dan dukungan biaya yang memadai.

Untuk tahun depan, Basuki telah menyiapkan dana hibah untuk sosialisasi pencegahan dan penularan virus mematikan ini sebesar Rp 14 miliar. Dana sebesar itu akan disalurkan melalui Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta sebagai pihak yang intens menanggulangi secara profesional.

"Tapi katanya, uang segitu enggak cukup. Nah, saya bilang ini bukan soal uang, tapi apa programnya?" kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (13/12/2012).

Ia mengungkapkan, dirinya baru saja menggelar pertemuan bersama Sekretaris KPAP Rohanna Manggala dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emmawati. Dalam kesempatan itu KPAP meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyiapkan dana hibah tak kurang dari Rp 25 miliar.

Diakui Basuki, hibah sebesar itu memang tak berbeda jauh dengan jumlah dan hibah di beberapa tahun sebelumnya yang sempat mencapai Rp 24 miliar dan kemudian merosot di angka Rp 15 miliar. Namun demikian, sosialisasi menekan penularan itu tak berjalan maksimal karena tak diimbangi dengan pelaksanaan program yang tepat.

Sebelumnya, sosialisasi bahaya AIDS lebih banyak disalurkan melalui televisi dengan biaya yang sangat mahal. Padahal, menurut Basuki, informasi mengenai bahaya AIDS dapat lebih optimal saat langsung disampaikan pada masyarakat, atau menempelkan stiker informasi sampai ke tiap RW.

"Iklan di TV itu Rp 300 juta, padahal kalau kita bikin 10.000 stiker untuk dipasang di kantor RW kan cuma Rp 20 juta," ujarnya.

Sejalan dengan itu, Basuki juga meminta KPAP untuk membuka saluran konseling 24 jam. Para tenaga konselornya direkrut dari kalangan profesional, akademisi, ataupun relawan yang telah dibina.

"Tapi programnya masih kita revisi," kata Basuki menambahkan. http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/13/16454546/Sosialisasi.HIV.AIDS.Rp.14.M.Basuki.Larang.Iklan.di.TV?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=100%20Hari%20Jokowi-Basuki

Wednesday, 12 December 2012

Jokowi Beli Batik di Pameran Crafina

Jokowi Beli Batik di Pameran Crafina
Setelah meresmikan pameran Crafina 2012 di Jakarta Convention Center, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki kesempatan untuk berkeliling melihat pameran yang memamerkan produk-produk kreatif hasil produksi perajin Usaha Kecil Menengah (UKM). Selama kurang lebih 45 menit, Jokowi berkeliling dan melihat-lihat stan, akhirnya dia tertarik untuk menghampiri sebuah stan dan membeli batik khas Betawi. Jokowi membeli baju batik Pitung berwarna merah dalam Pameran Crafina ke-5.

Sebelum dia berhasil mendapatkan batik yang diinginkan, Jokowi terus ditawari oleh para pedagang-pedagang untuk membeli barang dagangan mereka, namun tampaknya hanya batik Betawi yang memikat hati Jokowi. Di ujung sudut pameran itu berdiri satu stan kecil bernama Rumah Betawi milik Ema Damayanti. Jokowi langsung menuju stan tersebut dan memilih kemeja bercorak Betawi.

Setelah melihat-lihat selama beberapa menit, Jokowi pun menjatuhkan pilihannya pada kemeja batik lengan pendek warna merah dengan corak batik Si Pitung, pahlawan lengendaris Betawi. Tanpa tawa menawar, dia langsung membeli satu stel batik seharga Rp 200.000. Ajudan Jokowi pun langsung membayarkan setelan batik tersebut.

"Enggak, tadi enggak nawar. Karena memang harganya segitu," kata pedagang batik itu, di JCC, Jakarta, Rabu (12/12/2012).

Selain batik merah corak si Pitung, dari Pameran Crafina 2012, Jokowi juga mendapatkan hadiah sangkar burung dari seorang warga kebangsaan Perancis yang juga membuka stan di Crafina 2012. Jokowi juga mendapat satu paket cokelat khas Betawi dari Sanggar Betawi.

"Pak, ini cokelat asli Betawi. Ini ada si Pitungnya, di belakangnya ada keterangan sejarah Betawi nya juga. Kami juga membuka outlet di Museum Fatahillah, makanan Jakarta lainnya juga ada, Pak," kata salah seorang pedagang cokelat yang memakai baju khas Betawi sambil memberikan tiga batang cokelat kepada Jokowi. Jokowi pun menerimanya dengan senang hati.

"Ya.. Ya.. Yaa.. Terima kasih ya," kata Jokowi.

Di Pameran Crafina 2012, beberapa stan yang dihampiri Jokowi antara lain Batik Eva Collection, Batik Rasya, Batik Madura, Kesenian Kupang, Batik Jawa, Dinas Pertambangan dan Energi Banten, Kerajinan Batik 3D Madura, Home Industri Wahid, Galeri Benang, As Java Leather, Kesenian Sumatera Utara, Kesenian Deli Serdang, HS Silver Yogyakarta, Batik Cirebon, stan Jaket Kulit, Batik Cempaka Solo, dan Rumah Betawi.

Berdasarkan info yang dihimpun Kompas.com, undangan Jokowi ke Pameran Crafina 2012 adalah untuk memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Pameran Crafina 2012. Namun, Jokowi urung memberikan sambutannya dan hanya meresmikan Pameran Crafina 2012.

Selain Jokowi, tampak hadir pula Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah; Ketua umum Association of Exporters and Producers of Indonesian Handicraft (ASEPHI), Rudi Lengkong; Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Gusmardi Bustami; dan Ambassadors dari beberapa negara sahabat.

Ketua Umum ASEPHI, Rudi Lengkong memberikan sambutan di pameran yang sudah lima kali digelar itu. Untuk tahun ini, tema yang diangkat adalah 'From Natural Resources to Creative Productive For Lifestyle'. Selain itu, produk-produk Crafina ini, selain akan dipamerkan dan dijual di pameran tersebut, juga akan memasuki ranah mal-mal Ibu Kota.

"Mal-mal yang kami masuki adalah Plaza Bintaro, Mal Taman Anggrek, Mal Puri Indah, dan Summarecon Serpong. Kami mau pengrajin juga mengenal mal-mal ini, jangan hanya keluar negeri saja," katanya.

Rudi juga mengharapkan agar Pemerintah Provinsi DKI dapat memberikan perhatian besar kepada para pengrajin usaha kecil dan menegah. "Kami, ASEPHI bersedia membawahi mereka (pengrajin), tolonglah mereka ini diperhatikan bersama dan membantu sepenuhnya, asal untuk pengusaha kecil menengah pasti dibantu," kata Rudi.

Setelah Jokowi meresmikan pameran itu, acara dilanjutkan dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara ASEPHI dan perwakilan negara sahabat, seperti Thailand dan Uni Emirat Arab. Pameran yang diselenggarakan mulai dari 12-16 Desember 2012, itu turut dimeriahkan oleh tarian tradisional Lodong Andong.

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/12/13471942/Jokowi.Beli.Batik.Khas.Betawi.di.Pameran.Crafina.Rp.200.000?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=100%20Hari%20Jokowi-Basuki

Rayuan Maut Ibu-ibu Cari Perhatian Jokowi

Rayuan Maut Ibu-ibu Cari Perhatian Jokowi
Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di pameran Crafina 2012 di Jakarta Convention Centre menjadi perhatian tersendiri bagi ibu-ibu peserta pameran. Mereka berupaya mendapat perhatian Jokowi.

Jokowi yang berkeliling menengok stan-stan peserta pameran tampak terus tersenyum. Ibu-ibu peserta pameran semakin semangat merayu Jokowi agar mampir dan membeli produk dagangan mereka.

"Pak ayo Pak, sini dibeli. Ini batik asli khas Madura, Pak," kata salah seorang pedagang kepada Jokowi di Crafina 2012, Jakarta, Rabu (12/12/2012).

Mendengar itu, Jokowi langsung menghampiri stan tersebut dan melihat-lihat batik yang ada. "Ya, nanti saya coba bareng istri ya," kata Jokowi kepada pedagangnya.

Selain berlomba-lomba untuk menarik perhatian Jokowi agar mampir ke stan dan membeli barang dagangan, mereka juga berlomba untuk bersalaman dan berfoto bersama mantan Wali Kota Solo tersebut.

Ada seorang ibu paruh baya yang menghampiri Jokowi. Dia dengan bangga mengaku bahwa saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, ia bersama suaminya memilih Jokowi-Basuki.

"Pak, kemarin aku milih sampeyan loh Pak Jokowi. Potret sebentar ya, Pak," kata ibu itu dengan logatnya yang medok.

Setelah itu, Jokowi menjawabnya dan melayani permintaan foto Ibu itu. "Inggih, suwun, Bu (Iya, terima kasih, Bu)," kata Jokowi sambil berpose untuk difoto.

Adapun beberapa stan yang dihampiri Jokowi antara lain Batik Eva Collection, Batik Rasya, Batik Madura, Kesenian Kupang, Batik Jawa, Dinas Pertambangan dan Energi Banten, Kerajinan Batik 3D Madura, Home Industri Wahid.

Galeri Benang, As Java Leather, Kesenian Sumatera Utara, Kesenian Deli Serdang, HS Silver Yogyakarta, Batik Cirebon, stan Jaket Kulit, Batik Cempaka Solo, dan Rumah Betawi.

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/12/14093077/Rayuan.Maut.Ibuibu.Cari.Perhatian.Jokowi?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=100%20Hari%20Jokowi-Basuki

Jokowi Resmikan Pameran Crafina 2012

Jokowi Resmikan Pameran Crafina 2012
Sebelum menghadiri pameran produk kreativitas usaha kecil menengah, Gubernur DKI Joko Widodo pagi ini, Rabu (12/12/2012), menerima tamu di Balaikota Jakarta. Sekitar pukul 10.30, Jokowi langsung berangkat menuju Pameran Crafina dengan menggunakan setelan batik berwarna cokelat.

Berdasarkan info yang dihimpun Kompas.com, undangan Jokowi ke Pameran Crafina 2012 adalah untuk memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Pameran Crafina 2012. Selain Jokowi, tampak hadir pula Wali kota Jakarta Pusat, Saefullah; Ketua umum Association of Exporters and Producers of Indonesian Handicraft (ASEPHI), Rudi Lengkong; Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Gusmardi Bustami; dan duta besar dari beberapa negara sahabat.

Sebelum Jokowi meresmikan Pameran Crafina 2012, Ketua Umum Asosiasi Produsen dan Eksportir Handicraft Indonesia atau ASEPHI, Rudi Lengkong, memberikan sambutan di dalam pameran yang sudah lima kali digelar. Untuk tahun ini, tema yang diangkat adalah "From Natural Resources to Creative Productive For Lifestyle".

"Pameran Inacraft dengan Crafina tidak berbeda jauh. Inacraft berwawasan internasional dan Crafina didasarkan pada sumber-sumber daya yang ada. Kerajinan made in Indonesia pantas menjadi gaya hidup dan life style bagi masyarakat Indonesia," kata Rudi, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Selain itu, produk-produk Crafina ini, selain akan dipamerkan dan dijual di pameran tersebut, juga akan memasuki ranah mal-mal Ibu Kota. "Mal-mal yang kami masuki adalah Plaza Bintaro, Mal Taman Anggrek, Mal Puri Indah, dan Summarecon Serpong. Kami mau perajin juga mengenal mal-mal ini, jangan hanya keluar negeri," katanya.

Rudi juga mengharapkan agar Pemerintah Provinsi DKI dapat memberikan perhatian besar kepada para perajin usaha kecil dan menegah. "Kami, ASEPHI, bersedia membawahi mereka (perajin), tolonglah mereka ini diperhatikan bersama dan membantu sepenuhnya, asal untuk pengusaha kecil menengah pasti dibantu," kata Rudi.

Selanjutnya, Jokowi dengan resmi membuka Pameran Crafina 2012. "Dengan mengucap bismillah, Pameran Crafina 2012 resmi saya buka," kata Jokowi dengan memukul kentongan lodong andong sebagai tanda pameran itu resmi dibuka.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara ASEPHI dan perwakilan negara sahabat, di antaranya Thailand dan Uni Emirat Arab. Pameran diikuti oleh sekitar 450 perusahaan dimeriahkan oleh tarian tradisional Lodong Andong.

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/12/13471942/Jokowi.Beli.Batik.Khas.Betawi.di.Pameran.Crafina.Rp.200.000?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=100%20Hari%20Jokowi-Basuki