KAPAL ASING YANG MENCURI HASIL LAUT INDONESIA BUKAN DITENGGELAMKAN SAJA TAPI SUDAH SEPANTASNYA DI BOMSebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, saya mengaku sangat geram dengan keberadaan kapal asing ilegal yang masih mencuri hasil laut Indonesia.
Monday, 10 November 2014
Sunday, 9 November 2014
Orang Karo kembali berfikir " O beginilah seharusnya presiden memperlakukan rakyatnya"
Orang Karo kembali berfikir " O beginilah seharusnya presiden memperlakukan rakyatnya"Ketika Presiden SBY mengunjungi pengungsi Sinabung di Kabanjahe penjagaan begitu ketat. Kaku dan berjarak. Orang Karo berfikir " O begitulah seharusnya rakyat memperlakukan presidennya". Ketika Jokowi Presiden
Friday, 7 November 2014
Setelah 40 Tahun Menunggu Harapan Nyonya Ginting Terkabulkan
Likas Taringan Djamin Ginting (90) menerima plakat gelar pahlawan nasional untuk suaminya, Letjen TNI (Purn) Djamin Ginting, dari Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/11/2014). Setelah 40 Tahun Menunggu Harapan Nyonya Ginting Terkabulkan"Terima kasih
Thursday, 6 November 2014
Vladimir Putin Dan Barack Obama Akui Ngebet Ingin Bertemu Jokowi
Vladimir Putin Dan Barack Obama Akui Ngebet Ingin Bertemu JokowiPresiden Joko Widodo berencana untuk menghadiri tiga agenda internasional, APEC, ASEAN, dan G20 pada November 2014.Terkait hal itu, malam ini Jokowi mengumpulkan para menterinya untuk
Tuesday, 4 November 2014
Menteri Susi beberkan liciknya kapal asing keruk hasil laut RI
Menteri Susi beberkan liciknya kapal asing keruk hasil laut RIMerdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastutimembeberkan kelicikan kapal asing mengeruk kekayaan laut Indonesia.Dia menyebut, kapal asing bersembunyi di balik penanaman modaldalam negeri yang sangat tidak
Ini Pernyataan Menteri Susi yang Bikin Jokowi Kaget
Ini Pernyataan Menteri Susi yang Bikin Jokowi KagetJakarta -Menteri Susi Pudjiastuti mengatakan Presiden Joko Widodo sempat kaget saat ia menceritakan ongkos berinvestasi perikanan di Indonesia jauh lebih mahal dibandingkan Malaysia. Hal ini Susi ungkapkan kepada media