Latest News

Thursday, 13 November 2014

Pelantikan Ahok diumumkan, ketua DPRD tantang KMP kalau tak puas

Pelantikan Ahok diumumkan, ketua DPRD tantang KMP kalau tak puas - Mestinya malu 2 bulan dilantik, wakil rakyat terima 'gaji buta' - Jakarta yang dikenal dengan budaya tinggi ondel-ondel simbol menjunjung keramahan dan kebersahajaan bergaul warga Jakarta, bekalangan terdonai suasana politik carut marut para wakil rakyat yang diberi amanah rakyat DKI di satu sisi. Dan, perseteruan Plt Gubernur Ahok dengan warga Betawi muslim yang mengatasnamakan FPI di sisi lain.

Jakarta yang dikenal dengan budaya tinggi ondel-ondel simbol menjunjung keramahan dan kebersahajaan bergaul warga Jakarta, bekalangan terdonai suasana politik carut marut para wakil rakyat yang diberi amanah rakyat DKI di satu sisi. Dan, perseteruan Plt Gubernur Ahok dengan warga Betawi muslim yang mengatasnamakan FPI di sisi lain.

Pelantikan Ahok diumumkan, ketua DPRD tantang KMP kalau tak puas

Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi akhirnya, akan tetap menjalankan perintah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebagai gubernur.
Dalam konfrensi pers usai rapat pimpinan di Gedung DPRD, Kamis (13/11/2014), dia mengatakan, hal tersebut ditempuhnya, karena masalah ini cukup mengganggu kinerja dewan.
“Saya sudah cukup sabar dan menunggu. Tapi, saya enggak bisa kerja. AKD (alat kelengkapan dewan) juga belum kebentuk. Bagaimana bisa kerja, kalau situasinya seperti ini? Sedangkan di DPR RI damai sejahtera. Di sini, (DPRD) baru mulai (berkonflik). Saya enggak mau seperti itu,” kata Pras –sapaan Prasetyo– dari fraksi PDIP ini di ruangannya.

Rupanya, sepantasnya kalau Ketua DPRD ini juga malu terhadap warga Jakarta yang mempercayakan para anggota DPRD sebagai wakil mereka, tapi dua bulan dilantik dan terima gaji, ternyata belum juga kerja normal. Apalagi, jajaran pemerintahan provinsi DKI juga mengeluh dan stress karena program terhambat akibat DPRD yang berperan dalam fungsi penganggaran, pengawasan, dan legislasi masih morat-marit belum membentuk AKD karena konflik berlarut-larut.
Selanjut, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pras menegaskan, pengumuman mengenai pelantikan Ahok tersebut, yang merupakan kelanjutan atas surat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kemendagri, akan dibacakan pada Sidang Paripurna DPRD DKI, Jumat esok (14/11/2014), pukul 10.30 WIB.

Bila Koalisi Merah Putih (KMP) DKI tak menerima keputusan itu, kata dia, dipersilakan memperkarakannya. “Silakan teman-teman yang enggak sependapat, silakan ajukan ke ranah hukum,” tantang Pras, serius. @fattah_sidik

source : http://www.lensaindonesia.com/2014/11/13/pelantikan-ahok-diumumkan-ketua-dprd-tantang-kmp-kalau-tak-puas.html

No comments:

Post a Comment